
Dua elemen dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) berbaur menjadi satu.
Massa KASBI yang mayoritas berkaus merah membawa alat musik tradisional. Suara gong menggema dipukul mereka. Sementara massa FPR menenteng drum plastik dan memainkan secara berirama.
Alhasil, alunan alat musik tradisional dan drum tersebut saling bersahut-sahutan.
Kedua massa ini datang sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedua massa ini datang sekitar pukul 11.00 WIB.
Pada aksi ini, mereka menuntut antara lain naikkan upah sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), hentikan PHK, hapuskan sistem kerja kontrak serta outsourcing dan berikan jaminan kebebasan berserikat dan perlindungan organisasi.
Aksi tersebut membuat arus lalu lintas di depan Gedung Sate untuk sementara ditutup karena kehadiran para buruh yang diikuti kaum pria, wanita dan anak-anak.
Ratusan polisi yang sudah siaga sejak pagi tadi mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.(bbn/ema)
2 comments:
FMN, jayalah selalau perjuanganmu...
Hidup FMN!
Post a Comment